Friday, May 28, 2021
Monday, May 17, 2021
Stop
Jika waktu berhenti,
Apa yang akan berubah?
Adakah sesuatu yang perlu kita ubah?
Jika waktu berhenti,
Apakah itu suatu pertanda baik,
ataukah pertanda buruk?
Jika waktu berhenti,
Apakah semuanya akan menjadi abadi?
Terkadang kita perlu berhenti sejenak,
untuk sekadar introspeksi
Apakah hari ini kita sudah menjadi pribadi yang lebih baik
dari kemarin?
Apakah kita sudah melakukan yang terbaik?
Namun waktu terus berjalan
Berhenti sebentar,
dan terus berjalan...
atau mungkin berlari ?
(AYS)
Saturday, April 17, 2021
Deep and dark
Just a human
Deep and dark
Feel the emotion
You can be happy outward
But sad inward
You can cry at the time
after that you will laugh
many laughs
Or disappointing now
and satisfying next
Life sometimes bring you surprises
but in another time will be looks so flat
That's the nature of life
and as a human being
We just need to be friend with life
God bless you
(AYS)
Friday, April 9, 2021
Emosi
Sesuatu
yang mudah tersulut,
terbakar,
seperti api
Namun berasal dari hati
Apalagi
kalau bukan emosi
Pagi ini,
melihat orang,
tersulut amarah
Marah dan membuat keributan
Sampai geger seisi bank,
akibat
tidak adanya kesabaran,
tidak adanya pengendalian diri,
Emosi
........
Apakah untungnya?
.........
(AYS)
Sunday, March 28, 2021
Membeli Hati
Ujang bekerja keras membantu ibunya berdagang di pasar. Suatu ketika, Ujang merasa lapar, pergilah ia membeli sebuah bakpao di toko yang terletak tidak jauh dari pasar. Tapi sayang sekali uang Ujang ternyata kurang. Ia bisa saja berhutang kepada pemilik toko, Ujang kenal pemilik sudah bertahun-tahun. Namun itu tidak dilakukannya, ia lebih memilih pulang ke rumah ambil uangnya, lalu kembali ke toko lagi. Kenapa? Karena Ujang punya prinsip ia tidak mau berhutang. Ujang lalu kembali ke rumah, untuk mengambil uang. Kali ini ia membawa uang agak banyak. Supaya bisa dapat kembalian dari pemilik toko. Ujang pun membeli dua buah bakpao, satu untuknya dan satu untuk ibunya. Bakpao seharga Rp. 12,500,- dibeli Ujang dua menjadi Rp. 25,000,-. Uang Ujang Rp. 50,000,- Namun karena buru-buru dan mungkin pemilik toko tidak melihat dengan jelas jumlah uang. Ujang malah dapat kembalian Rp.40,000,-. Ujang tidak senang, sesampainya di rumah ia baru menyadari hal tersebut. Ia memutuskan untuk mengembalikan kekurangannya kepada pemilik toko karena Ujang punya nilai kejujuran yang selalu ditanamkan oleh orang tuanya. Baru hendak memakan bakpao yang sudah dibeli, tiba-tiba lewatlah seorang nenek tua yang nampak kelaparan, Ujang menjadi tidak tega, lagipula bakpaonya ada dua. Bakpao diberikan kepada si nenek tua beserta uang sekadar untuk makan. Hati Ujang ada belas kasihan untuk orang sekitar.
Uang bisa membeli hampir semua yang kita inginkan. Namun, uang tidak bisa membeli prinsip,nilai,hati. (AYS)
PS: Tokoh di atas adalah fiktif, untuk keperluan ilustrasi.
Sunday, March 21, 2021
Sedikit lama-lama menjadi bukit
Hal kecil,
bisa membuat kesal
kesalahanpun,
tidak langsung
menjadi besar
Sedikit-sedikit,
lama-lama
menjadi bukit
Sama seperti
konsep menabung
masalahnya
apa yang kita tabung?
Hal baik atau buruk?
Penanganan harus dimulai dari masalah kecil
ketika sudah besar,
mungkin sudah terlambat
Be wise
(AYS)
Sunday, March 7, 2021
Vision
Kuat
Kreatif
Berani
Siap dikritik
Mau kerja keras
Pantang menyerah
Menciptakan generasi yang unggul
Belajar dari masa lalu,
dengan menatap masa depan
yang lebih baik.
Hanya sebuah refleksi,
dari perbincangan,
dengan generasi Z
God bless you
(AYS)
Guess a thing
It makes you grow, It makes you stronger, Push you out of your limit, It's your friend, It's something that you can solve Once you o...
-
Situasi, tidak selalu baik, terkadang kita dihadapkan pada situasi, yang sangat amat tidak menyenangkan Namun situasi juga tergantung dari...
-
Saat hujan ,,, belajar menari di tengah hujan Saat panas ,,, bersyukur untuk sinar matahari dan tetesan keringat Saat terasa pahit...
-
Ketika diberi pertanyaan mana yang lebih nyaman tangga biasa atau tangga eskalator ? Kemungkinan besar, pasti banyak yang setuju kalau tangg...