Monday, May 11, 2020

Bertele-tele

 Siapa yang sering dengar kata bertele-tele? Haha. Mungkin kita sering dengar kata bertele-tele terutama ketika seseorang sudah bicara "ngalor -ngidul" alias melantur ke sana ke mari, tidak kepada pokok permasalahan. " Udah deh, jangan bertele-tele, to the point aja..."


Bertele-tele bisa terjadi mungkin karena orang itu nervous atau gugup, tidak tahu mesti bicara apa, bisa juga kehabisan bahan, atau sengaja mengulur waktu karena satu dan lain hal.

Sebenarnya tidak masalah dengan bertele-tele, hanya ketika kita sering bertele-tele orang jadi bingung sebenarnya kita mau ngomong apa. Sama mungkin dengan ketika kita berdoa sama Tuhan, Tuhan sudah tahu maksud kita apa, tapi kita yang jadi "muter-muter" untuk berbicara.

Pembicaraan yang bertele-tele juga melelahkan dan menyita waktu karena tidak dikemas dalam format yang singkat, jelas, dan padat. Apalagi kalau rapat, ada orang yang bicaranya bertele-tele, gemas bukan main rasanya, haha. Mungkin, ada kali dia bicara 30 menit, namun yang penting dan bisa diambil intinya hanya 3 menit.

Kebiasaan bicara betele-tele bisa menghilangkan kesan pentingnya suatu pesan yang mau disampaikan. Bisa jadi pesan yang mau disampaikan sangat penting, tapi orang harus menunggu lama, untuk sampai pada inti pesan pembicaraan.

Saya bukan tidak pernah bicara betele-tele, semua orang  saya rasa pernah, apalagi ketika sedang gugup, buyar semua yang ada di kepala. Tetapi latihan yang sering, dan membiasakan diri untuk bicara sistematis, namun singkat dan jelas, banyak membantu. Masih terus belajar sieh, untuk mencapai inti singkat, padat, jelas. Tapi saya percaya, practice makes perfect! (AYS)

No comments:

Post a Comment

Guess a thing

It makes you grow, It makes you stronger, Push you out of your limit, It's your friend, It's something that you can solve Once you o...