Banyak orang menyombongkan diri dengan berkata, aku kuat, aku sehat, gak apa-apa, semua pasti baik-baik saja. Sebenarnya dalam hati kecil, pasti ada rasa takut, rasa khawatir.Jadinya timbul rasa sok kuat, sok hebat, sok pemberani, dan jenis sok yang lain. Sok kali ini yang akan dibahas adalah sok kuat. Seperti apa sieh sok kuat ini? Yang pasti merasa diri kuat, walaupun sebenarnya tidak kuat. Ketidakjujuran dan GENGSI menjadi salah satu penyebab dari "sok kuat" ini timbul.
Sok kuat juga bisa timbul karena TANGGUNG JAWAB. Loh , kok bisa? Iya tanggung jawab, merasa bertanggung jawab terhadap kaum yang lebih lemah, kaum yang lebih kecil, jadi memberanikan diri memikul tanggung jawab menjadi sosok "sok kuat." Saya sendiri pernah mengalaminya, walau tidak bertahan lama (hehe)
Lalu apakah salah bila alasannya adalah tanggung jawab, beban moril untuk tidak terlihat lemah? Tidak salah. Namun setiap manusia ada batasannya. Ketika kita sudah merasa tidak kuat, dan merasa terpuruk, alangkah baiknya untuk mengambil langkah jujur JUJUR terhadap siapa? Yang pasti terhadap diri sendiri dulu. Mengakui kalau kita tidak sekuat yang orang pikirkan, mendekatkan diri kepada Tuhan, lalu mencari tempat untuk bercerita, dengan sosok yang bisa kita percayai. Selamat menjadi sosok yang kuat, namun bukan "Sok kuat"(AYS).
Sok kuat juga bisa timbul karena TANGGUNG JAWAB. Loh , kok bisa? Iya tanggung jawab, merasa bertanggung jawab terhadap kaum yang lebih lemah, kaum yang lebih kecil, jadi memberanikan diri memikul tanggung jawab menjadi sosok "sok kuat." Saya sendiri pernah mengalaminya, walau tidak bertahan lama (hehe)
Lalu apakah salah bila alasannya adalah tanggung jawab, beban moril untuk tidak terlihat lemah? Tidak salah. Namun setiap manusia ada batasannya. Ketika kita sudah merasa tidak kuat, dan merasa terpuruk, alangkah baiknya untuk mengambil langkah jujur JUJUR terhadap siapa? Yang pasti terhadap diri sendiri dulu. Mengakui kalau kita tidak sekuat yang orang pikirkan, mendekatkan diri kepada Tuhan, lalu mencari tempat untuk bercerita, dengan sosok yang bisa kita percayai. Selamat menjadi sosok yang kuat, namun bukan "Sok kuat"(AYS).
No comments:
Post a Comment