Tuesday, August 11, 2020

time counting

 

Standing on the corner

Pretend to know everything

Even though you know exactly,

Less you know

Describe so much about life,

No one is able to understand well,

Until the time  

Time will reveal,

How much you know,

And how big the impact 

To your life,

Many questions,

Still unanswered

Until the time,

has come

Count the TIME

 

(AYS)




 

Friday, August 7, 2020

KARMA

Ketika ada pertanyaan, " Do you believe in Karma ?"  Banyak orang pasti percaya adanya karma. Atau istilahnya apa yang kita tabur, pasti akan kita tuai. Ketika kita menabur yang baik, kita juga pasti akan menuai yang baik pula. Dan juga sebaliknya.

Tapi sayang sekali pada praktiknya, kita sering kali lupa akan adanya hukum ini. Kita pikir, " Ah ga papa sekali-kali nipu. Sekali- kali berbuat jahat. " Ahh ini mah ga papa kecil lah, ga ada salahnya." Pembenaran diri kerap terjadi. Sudah tahu, selingkuh itu ga baik, akan bikin susah anak  dan istri, tapi kerap dilakukan. Dengan alasan yah ga papa selama ga ketahuan. Terus kalau ketahuan? Lalu berhenti? Belum tentu juga. 

Sudah tahu mencuri itu salah, tapi masih dilakukan. Mencuri hasil karya, mencuri ide, mencuri harta, mencuri istri atau suami orang, dan bentuk curi-curian yang lain. Sebenarnya  ketika kita melakukan suatu dosa atau kesalahan, bukan tidak ada nurani yang akan mengingatkan. Pasti dan selalu ada hati nurani untuk mengingatkan. Hanya pilihannya di tangan kita, mana yang akan kita dengar dan lakukan.  The choice is yours ! 

But life is fair, don't worry. Kita juga tidak akan membicarakan hal-hal yang buruk terus, tapi juga apa yang akan kita tuai, di saat kita menabur hal-hal yang baik. Saya juga melihat hal itu terjadi pada diri saya sendiri. Suatu ketika, ada transferan uang masuk. Transferan yang lumayan besar untuk ukuran saya. Apalagi saat itu lagi bokek dan ada keperluan mendesak untuk sejumlah uang. Transferan dari perusahaan tempat di mana saya pernah bekerja. Saya langsung kroscek ke bagian keuangan. Dan ternyata betul ada kesalahan transfer. Ada perasaan sedih sieh karena harus transfer balik sejumlah uang, di mana saat itu juga lagi butuh uang. But its okay, perasaan saya tenang, karena itu bukan uang saya. Itu hak milik orang lain atau gaji orang yang namanya menyerupai saya.    

Tidak lama sesudah itu, saya dipanggil sama perusahaan lama, ternyata diminta untuk bergabung kembali dengan mereka, dengan tawaran jabatan yang lebih oke. Mereka merasa senang dengan kejujuran dan integritas yang mereka lihat dalam diri saya. Namun sayangnya saya sudah ada pekerjaan lain, dan baru bergabung dengan perusahaan yang baru. Saya juga tidak bisa mengecewakan perusahaan di tempat saya baru bergabung. Sekali lagi, life is choice ! Apa yang merupakan prinsip hidupmu, pegang erat-erat dan lakukan yang baik. Saya tidak menyesali, karena pada waktu itu, memang bukan jalannya. Dan, yang luar biasa, Tuhan cukupkan keperluan saya selanjutnya dan bisa menikmati liburan saya dengan tenang. It's amazing !

Sebenarnya banyak hal tentang hukum tabur tuai ini, yang telah saya alami. Bukan berarti selalu hal baik yang saya tuai. Pernah juga saya konflik dengan mami saya, lalu akhirnya saya jadi sakit. Bad side of me. Kembali berusaha ikhlas, berlapang dada memaknai hidup. Tetap sabar dalam menunggu hasil tuaian. God bless you! (AYS)




Wednesday, August 5, 2020

Absurd

Mind blowing

And ...

It's absurd

I wish

I could

Stop the time

Only to find

The missing pieces

No turning back

Just stop the time

No bullshit

Just living in peace

Amen

(AYS)

Saturday, August 1, 2020

Penerimaan Diri


Tidak perlu merasa benar


Tidak perlu merasa spesial


Tidak perlu merasa yang paling


Hanya cukup untuk menerima


Diri sendiri


Dan mencintai diri sendiri


Karena Kita perlu belajar


Untuk mencintai diri sendiri


Menerima diri apa adanya


Sebelum Kita


Menerima orang lain


Dan mencintai orang lain



Apa adanya



(AYS)



Friday, July 31, 2020

Curhat

Dengar

Terkadang seseorang bicara,

Hanya untuk didengar

Ketika harus mendengar,

Berat rasanya

Tapi komunikasi itu ...

Dua arah

Kalau satu arah

Namanya

Pidato

Lain kali,

Jangan bilang

Saya mau curhat,

Tapi saya mau

PIDATO

Sekian

(AYS)

Saturday, July 25, 2020

Penuh

Penuh


Ketika sudah penuh...

kemungkinan akan tumpah 

Ketika sudah penuh...

harus dibagikan

dibagi secara pas

porsinya...

Tidak terlalu banyak

Juga jangan

Terlalu sedikit

Cepatlah !

Bergegas ...

Ambil langkah,

dan 

Menulis

(AYS)
 

 

Thursday, July 23, 2020

Freedom

Ketika ditanya apa yang paling berharga buat kamu?

Mungkin jawaban setiap orang bisa beda-beda. Ada yang bilang keluarga

itu nomor satu. Keluarga yang paling berharga. Ada mungkin yang

menjawab materi yang dimilikinya sangat berharga. Aset- aset yang

tidak ternilai jumlahnya. Mungkin ada pula yang menjawab "Life".

Hidup ini adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya, tidak bisa

digantikan oleh apapun. Jawaban yang mirip adalah kesehatan itu

sangat berharga. Apalagi kalau sakit, pasti malah jadi keluar uang

dengan jumlah besar. Ada juga yang mungkin menjawab Tuhannya atau

agamanya adalah yang hal paling berharga dalam hidupnya.

Dan di sini, tidak ada jawaban salah ataupun benar, semua kembali

kepada pribadi masing-masing. Apa yang menurut seseorang berharga

belum tentu berharga pula di mata orang yang lain.


Baru-baru ini saya menonton film kartun berjudul White Fang. Cerita

mengenai anjing serigala, dengan segala perjuangan hidupnya. Dirilis

pada tahun 2018, dengan cinematography  yang cukup memukau. Di film

ini digambarkan perjuangan White Fang mencari jati dirinya. Dari pe-

milik yang netral, jahat, sampai jatuh ke pelukan pemilik yang

sangat baik. Pemilik terakhir mengajarkan arti kasih sayang kepada

White Fang. Dari sosok anjing penarik kereta salju, sampai terkenal

sebagai fighter dog yang tangguh, akhirnya menjadi anjing yang ting-

gal di peternakan. Tapi satu hal yang White Fang selalu rindukan pada

akhirnya, yaitu kebebasan. Freedom to choose his destiny.


Seperti halnya ketika kita sudah diberikan freedom, atau kebebasan

untuk memilih dalam hidup ini. Memilih pasangan hidup, memilih

pekerjaan, memilih di mana kita mau tinggal, memilih lingkungan per-

temanan dan pergaulan kita, dll. Ada pula hal-hal yang tidak bisa

kita pilih seperti orang tua, lahir di mana, latar belakang keluarga,

dll. Karena itu kebebasan sangatlah penting. Bebas dari perbudakan,

bebas untuk mendapatkan hak-hak kita. Bebas untuk pergi ke manapun

kita inginkan. Nah, ini masalahnya. Saat ini, kita bisa merasakan

betapa berharganya kebebasan yang pernah kita rasakan sebelum wabah

covid19. Sekarang pergi ke manapun pastinya tidak sebebas sebelumnya

, apalagi jika diharuskan melakukan penerbangan ke luar negeri.

Banyak protokol dan mekanisme yang harus dilakukan. Jadi sekarang ini

kebebasan mahal harganya @@ I miss that freedom so much! (AYS) 








Guess a thing

It makes you grow, It makes you stronger, Push you out of your limit, It's your friend, It's something that you can solve Once you o...